Suka Duka Menjadi Mahasiswa KPI

Zulvina/ 142022004

Assalamualaikum sahabat ilmu, saya ingin berbagi sedikit tentang suka dan duka saya selama menjadi mahasiswa KPI.

yang sudah saya rasakan sejak awal memasuki semester 4 ini, yups kata orang kita akan merasakan yang namanya suka dan duka ketika kita sudah mulai berlanjut ke semester.

dan saya sedang merasakan itu, banyak sekali yang mengatakan bahwa kalau lulusnya nanti akan menjadi seorang Dai’ “mohon bersabar ini ujian”.

Nah kalau belum tahu Prodi KPI itu apa sihh?

Sini biar saya kasih tahu, prodi KPI atau yang biasa disebut dengan Komunikasi dan Penyiaran Islam, jadi kalau dikampus umum itu disebut dengan jurusan  komunikasi sedangkan kampus islam itu disebut dengan komunikasi dan penyiaran islam.

lantas apa yang membedakan dari keduanya?

Yaitu bagian agamanya yang menjadi plus selebihnya itu sama kok, kalau ada tambahan lain yang dibagian penyiarannya, yaa pasti kita belajar komunikasi modern juga sama seperti anak komunikasi pada umumnya.

Mungkin pada dasarnya banyak yang tidak tahu tentang kehidupan mahasiswa yang sebenarnya, banyak yang  mengatakan bahwa jadi mahasiswa itu enak kok, bisa nya nyantai aja dan bahkan mata kuliahnya juga gampang.

di semester 1 dan 2 masih bisa bersahabat dengan saya, dan sangat asyik tentunya, sama seperti anak sekolah yang baru memasuki tahap persekolahan yang baru, tetapi ketika sudah memasuki semester 3 dan 4 tidak ada lagi kata – kata nyantai, atau gampangan.

prodi KPI sangat menuntun kita untuk bisa mengambil sebuah foto atau video hingga tugas praktek ke lapangan selayaknya praktek photografi yang menuntut tempat yang kece, atau tugas video yang meminta tentang objek tertentu hingga sejenisnya untuk melihat prosesnya, dan itu sangat menarik bagi saya.

Semester 3 saya sudah mulai merasakan ketar ketir, karena teman saya pernah bilang ah cuman KPI, mah enak hanya belajar fotografer,videografer, jurnalistik dan lainnya.

Dan sejak saat itu saya sedikit merasa sangat kesal dengan teman saya karena dia berbicara seperti itu, di dalam hati saya membalas ”coba aja kamu belajar di KPI pasti kamu akan menangis”.

Sekarang status saya adalah seorang mahasiswa semester 4, Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, mengambil prodi KPI adalah keinginan saya sendiri, untuk dapat mengasah skill dan bakat saya.

saya sangat menaruh sebuah ekspetasi bahwa ilmu komunikasi dan penyiaran islam ini pasti sangat seru belajarnya, dan semenjak saya kuliah di prodi KPI saya merasa sangat senang, karena seluruh bagian dalam            prodi KPI selalu menjunjung tinggi nilai kekeluargaan.

sehingga tidak ada merasa asing Ketika berinteraksi baik dengan sesama mahasiswa, senior kampus, bahkan dengan dosen sekalipun.

prodi KPI bisa dikatakan prodi yang memadukan ilmu komunikasi dan agama islam, para mahasiswa juga akan belajar tentang prospek kerja, jurnalistik, videografer, fotografer, wartawan/reporter, media cetak, maupun desain.

akan tetapi nyatanya tidak seperti ekspetasi yang diharapkan sudah seperti judul lagu “tak segampang itu”.

Duka saya selama jadi mahasiswa KPI itu tentunya saya sering berkotak katik dengan tugas menulis, dan saya selalu berpikir bahwa namanya juga mahasiswa yaa tentunya pasti banyak menulis.

tetapi perbedaanya cukup terasa kala saya berstatus menjadi mahasiwa KPI, persentasi buat makalah yang sama saja, tapi kala berbicara  jurnalistik, hoho tidak semudah itu.

Sekarang saya diberikan tugas untuk menulis artikel sampai membuat sebuah berita, nah itu membuat saya ingin menyerah, belum lagi mencari bahannya yang terbilang sulit.

sehingga berlanjut tahap eksekusi dengan tulisan baik, hingga gaya penulisan yang terbilang kacau, dua kali di hantam kacau sudah, Itupun belum tentu bisa dipublish. kudu sabar”

Dan dituntut juga untuk bisa berbicara di depan umum, sama halnya seperti persentasi yang dituntut berbicara didepan. tapi, hmm kondisi disini terasa berbeda, karena ada mata kuliah yang secara khusus mengajari kita berbicara.

mulai dari publik speaking hingga retorika seni berbicara layaknya pidato, kalian juga akan mendapati mata kuliah MC, jadi kalau kalian berpikir masuk ke komunikasi berharap hanya untuk bisa nulis maka salah besar, karena Mk disini seimbang antara menulis dan berbicara.

sebagaimana kita tahu prodi ini memaksa kita untuk selalu up to date, jadi nya segala teknologi dituntut untuk bisa kita kuasai banyak hal,

Belum lagi tugas membuat video, pertama saya tidak suka tampil di depan kamera dan kedua saya tidak bisa edit atau paham cara pengambilan gambar yang baik, jadi dua kali mata kuliah yang menuntut saya untuk membuat video, dan keduanya membuat saya stres karena saya tidak paham dengan cara edit videonya.

Sekarang sudah tahu kan repot dan sulitnya belajar ilmu komunikasi dan penyiaran islam, memang kelihatannya simple, tapi sebenarnya tidak semudah yang dikira dan dilihat, setelah membahas tentang suka dan duka kuliah di Prodi KPI.

Nah, kesimpulannya disini yaitu masa perkuliahan itu tidak se menyenangkan yang di pikirkan dan yang di harapkan oleh pelajar tingkat SMP dan SMA, mungkin para pelajar pernah berpikir bahwa kuliah itu enak. dan jauh lebih santai, tetapi sepertinya mereka harus melihat langsung bagaimana dunia perkuliahan itu, atau mencoba belajar satu materi pembelajaran di perguruan tinggi.

Leave a comment